Selasa, 26 Oktober 2010

FTA, ANCAMANKAH BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA???



Perjanjian perdangan bebas (Free trade agreement/ FTA) ASEAN-China akan di berlakukan kurang dari beberapa hari lagi. Mau tidak mau Indonesia harus berbekal daya juang tinggi untuk bisa bertahan dalam pertarungan ini.
Dalam perjanjian tersebut berisi antara lain penghapusanbea masuk terhadap produk-produk import maupun ekspor, sehingga suka atau tidak suka Indonesia akan menerima “tamu” dari negri sebrang yang pasti akan tiba dengan armada terkuatnya.
Kawasan perdangan bebas atau kerap di sebut Free Trade Area (FTA) antara negara-negara di ASEAN dan China. Sejak di tandatangani pada November lalu, kerja sama perdangan bebas 10 Negara ASEAN dan China di proyeksikan mencetak nilai Perdagangan US$ 1,23 triliun, FTA disebut- sebut akan di jadikan batu loncatan China untuk mengekspor lebih banyak produk dari negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia.
Namun seperti di lansir Media Indonesia, Senin 21 Desember 2009, ditemukan bahwa 200 sektor usaha di Indonesia tidak siap menghadapi FTA, hal tersebut dikarenakan daya saing ke-200 sektor usaha itu tergolong industri yang sangat lemah, dan harus di lepaskan karena memang tidak kompetitif menghadi pasar bebas. Namun mau tak maupun produk daya saing lemah menurut analisis Departemen Perindustrian terpaksa direkomendasikan untuk tetap diikutsertakan dalam FTA ASEAN_China pada 2010, bersama dengan keompok produk berdaya saing seimbang dang kuat
Jika sudah begini kemungkinan terbesar yang akan terjadi adalah, terjadinya ledakan PHK besar-besaran di Indonesia.
Lalu langkah apa yang hurus di persiapkan untuk menghadapi penghapusan tarif bea masuk yang akan di belakukan lima hari sebelum 1 Januari 2010 tersebut???
Untuk menghadapi hal tersebut, diharapkan Indonesia tetap fokus terhadap seluruh sektor industrinya, serta dapat menciptakan produk dalam negeri yang mampu bersaing baik kualitas maupun mutu dengan produk impor. Untuk itulah, sangatlah jelas dibutuhkan tenaga kerja yang andal dengan mutu yang baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar